Belajar Biologi: PENCEMARAN LIMBAH INDUSTRI TRADISIONAL PENGASAPAN IKAN DI PANTAI KENJERAN SURABAYA

Latar Belakang

Kota Surabaya terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnya yang sangat diperhitungkan dalam perjuangan Arek-Arek Suroboyo(Pemuda-Pemuda Surabaya) untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah. Kota Surabaya merupakan kota terbesar ke dua di Indonesia, sekaligus Surabaya menjadi ibu kota provinsi Jawa Timur merupakan kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Timur. Kota Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri dan sekaligus pendidikan. Kota Surabaya terletak di tepi pantai utara Pulau Jawa dan berhadapan dengan selat Madura serta laut Jawa. Surabaya memiliki luas sekitar 333.063 km² dengan penduduknya berjumlah 2.909.257 jiwa (2015).

POTENSI HASIL LAUT PANTAI KENJERAN

Dibalik itu ternyata Surabaya mempunyai potensi yang cukup tinggi di sektor perikanan. Pantai Kenjeran dengan penduduk lokal yang penghasilannya dari mencari ikan di laut, potensi ikan hasil tangkapan nelayan Pantai Kenjeran cukup tinggi. Laut selat Madura dibawah Jembatan Madura membentang luas di dalamnya ternyata menyimpan kekayaan laut yang melimpah. Meskipun Nelayan Pantai Kenjeran dalam menangkap ikan menggunakan alat konvensional yaitu dengan cara memancing ternyata hasil tangkapan sangat berlimpah. Hasil tangkapan nelayan Kenjeran ada yang langsung di jual ke pasar pasar tradisional yang ada di Kota Surabaya, seperti pasar Paben, dan pasar pasar sekitar pantai kenjeran. Selain dijual langsung, ikan hasil tangkapan tersebut diolah menjadi kerupuk ikan, ikan asin, terung yang dikeringkan, ikan asap dan lain-lain

PENGASAPAN IKAN

Salah satu hasil penangkapan ikan di pantai Kenjeran oleh para nelayan dibuat sebagai Ikan Asap. Ikan hasil tangkapan diolah dibersihkan diambil kotoran atau isi perut ikan untuk diambil dagingnya kemudian dikelolah dengan pengasapan.